Senin, 04 April 2011

UJUNG KULON THE INDONESIA HIDDEN PARADISE



UJUNG KULON NATIONAL PARK
KEUNIKAN ALAM DI UJUNG BARAT P. JAWA


Ujung kulon yang terletak di ujung paling barat pulau Jawa ini ditetapkan menjadi salah satu warisan dunia oleh UNESCO pada 1991.
Kawasan taman nasional seluas 122.956 ha ini merupakan salah satu dari sangat sedikit daerah yang menyajikan profil vegetasi pantai laut hingga vegetasi puncak gunung tropis. Terdapat lebih dari 700 jenis tumbuhan dimana 57 jenis diantaranya termasuk jenis langka dan endemic di pulau Jawa.
Selain itu juga terdapat 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 240 jenis burung, 59 jenis reptil, 22 jenis amphibia, 72 jenis insecta, 142 jenis pisces dan 33 jenis terumbu karang.

Lereng gunung Honje adalah habitat bagi satwa langka primata dan berbagai jenis burung. Juga terdapat sumber air panas Cibiuk, habitat Owa Jawa, Curug Cikacang, kampung Paniis dan curug Paniis.
Kampung Paniis yang terletak 2 KM dari Tamanjaya masih jarang dikunjungi wisatawan padahal di kampung ini tersimpan pengetahuan tentang kehidupan tradisional suku Sunda. Juga terdapat air terjun Paniis yang sangat indah dan terbentuk secara alami.
Wisatawan banyak yang lebih tertarik mengunjungi kawasan semenanjung Ujung Kulon yang merupakan habitat Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) dengan melakukan kegiatan jelajah (tracking).
Beberapa jalur tracking yang umum dilalui diantaranya:
JALUR Tamanjaya-Kalejetan dengan jarak 11 KM yg bisa ditempuh sekitar 3 jam. Di Kalejetan dapat dijumpai padang penggembalaan banteng. Sedangkan buaya dapat ditemui di laguna Kalejetan. Setelah itu perjalanan dapat dilanjutkan menuju Karang Ranjang dengan jarak 6 KM atau sekitar 2 jam perjalanan.
JALUR Tamanjaya-Karang Ranjang melalui Legon Pakis, Cilintang menuju Karang Ranjang dengan jarak 12 KM atau sekitar 4 jam perjalanan. Jalur ini merupakan habitat satwa yang terdapat di hutan mangrove dan pantai seperti lutung dan berbagai jenis burung. Perjalanan ini menyusuri pantai kemudian masuk hutan memotong tanah genting semenanjung Ujung Kulon.
JALUR Karang Ranjang-Cibunar-Cibom dapat ditempuh dalam waktu 11 jam (34 KM) dengan berjalan kaki. Jalur ini dimulai dengan memasuki hutan hujan tropis, pantai pasir putih, hamparan batu (sand stone) yang indah, padang penggembalaan banteng dan berakhir di sungai cibunar. Dari Cibunar perjalanan dilanjutkan menuju Cibom yang merupakan lintasan satwa primata, banteng, babi hutan dan badak jawa.
JALUR Cibom-Tanjung Layar-Ciramea. Terdapat dua jalur menuju Cibom. Yang pertama melalui jalur tracking Karang Ranjang-Cibunar-Cibom atau menggunakan kapal motor dari pulau Peucang menuju pantai Cidaon dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Cibom. Dengan berjalan kaki kea rah barat dari Cibom kita akan tiba di Tanjung Layar, dimana terdapat mercusuar peninggalan Belanda dengan pemandangan tanjungan berbatu dan pulau-pulau kecil yang sangat indah. Menyusuri jalan setapak di pantai melewati teluk berbatu serta hutan pantai hingga ke bagian utara pantai Ciramea. Pantai ini merupakan pantai berpasir dan tempat penyu hijau (chelonia mydas) bertelur antara Juni-September. Area ini juga umum digunakan sebagai camping ground.



OBYEK WISAT ALAM LAIN

Di semenanjung Ujung Kulon juga terdapat obyek wisata diving (menyelam) dan snorkeling seperti di pulau Peucang dan pulau Panaitan.
Pulau Panaitan sendiri merupakan surga bagi para surfer khususnya di daerah one palm point yang menjadi tempat favorit para surfer berselancar.
Pulau Peucang dan Panaitan juga merupakan spot memancing dan rutin menjadi ajang turnamen bagi para mancing mania.
Wisatawan juga dapat menikmati wisata canoing menyusuri sungai Cigenter di pulau Handeuleum.
Ingin menikmati malam di Ujung Kulon ?
Selain menggunakan tenda, wisatawan juga dapat menginap di beberapa penginapan yang ada dengan harga yang terjangkau, seperti :
1. Homestay di Tamanjaya dan Sumur
2. Penginapan fauna di pulau Peucang sebanyak 7 kamar
3. Penginapan bivak sebanyak 4 kamar
4. Penginapan flora A sebanyak 6 kamar
5. Penginapan flora B sebanyak 10 kamar
Dengan jarak 200an kilometer dari Jakarta, Ujung Kulon dapat menjadi salah satu pilihan berlibur bagi masyarakat yang ingin lebih mengenal wisata alam negerinya.
Untuk info lebih lengkap, silahkan menghubungi
Taman nasional Ujung Kulon
Jl. Perintis Kemerdekaan No 51 Labuan 42264
Telp/fax : 0253-801731, 804651

*sumber : Taman nasional Ujung Kulon

Contact Person

Contact Person
Email edy.sulastomo@arkanantaworld.com
Y! ID
Mobile +62 81574831869/+6221 98099055
BLOG CATEGORY
adventure | outbound